Tidak mudah untuk menyusun sebuah
serpihan menjadi utuh lagi.
Untuk menata sebuah ruangan
mungkin hanya butuh waktu berjam-jam tetapi menata perasaan? Entah seberapa
lama waktu yang dibutuhkan lamakah atau cepatkah dapat kembali utuh. Jika itu
sebentar berapa waktu yang dibutuhkan. Apa yang bisa membuatnya sembuh dan
tertata lagi -Sembuh dari rasa sakit yang telah membuatnya menjadi pecahan
berkeping-keping-. Sembuh sendirikah atau ada yang harus membantu mengobatinya?
Entahlah, aku juga tak mengerti mengapa aku harus merasakan sakit. Tetapi ada
suatu relung di dada yang terasa sesak dan sakit hingga tanpa sadar mengalirkan
air mata. Tidak mudah melupakan dan merelakan orang yang pernah member kenangan
indah. Walau itu hanya sesaat. Sekarang adalah waktunya untuk pergi menjauh dan
melupakan. Namun memaksakan diri untuk melupakan sesuatu atau seseorang hanya
akan menyebabkan otak untuk berpikir tentang hal itu lebih jauh. Aku hanya bisa
membiarkan. Mebiarkannya mengalir dan hilang dengan sendirinya. Semoga relung
hati yang berlubang ini segera terisi kembali :’)