...................................................................................................................................................................
Pesan Ibu pada Anak Gadisnya
Duhai..anak ku..
Duhai..anak ku..
Kemarin aku bertemu teman temanku.
Mereka dgn bangga menceritakan anak2nya yg baru selesai S3..ada yg baru saja datang ke wisuda anaknya di Melbourne.
ada yg bangga krn anak semata wayangnya sdh menjadi dokter, ada yg bangga krn anaknya jadi direktur dan manajer, ada yg bangga krn anaknya menjadi pemenang cover girl, ada yg bangga krn anaknya menjabat asisten manager, ada yg bangga krn anaknya menjadi fashion designer.
Ibu hanya mampu tersenyum dan mengucap selamat pd mereka semua.
Bukan krn ibu iri ataupun kecewa, bukan pula krn ibu ingin berada di posisi mereka, melainkan krn ibu bangga memiliki putri seperti dirimu.
Yg hatinya tak pernah terpaut oleh dunia.
Yg matanya tak pernah tergiur oleh emas mutiara,
Yg pribadinya ibu doakan mampu menjadi anak sholehah.
Ibu tak pernah memintamu utk mampu menjadi mereka , atau bahkan melebihi mereka, krn ibu sadar kebahagiaan dunia tak kan membahagiakan selamanya, cukuplah menjadi Putri yg selalu ibu cinta.
Dengan kesederhanaan dan hijab syar'i nya
Dengan ketaatanmu kepada Allah
Dengan ketaatanmu kelak pada suamimu saja.
Cukuplah tutup auratmu
Cukuplah jadikan Al qur'an sbg teman hidupmu.
Cukuplah doamu selalu untuk ku.
Duhai Putriku...
Cukup jadilah wasilah utk ku dan bapakmu meraih surga Allah, tak perlulah kaya terlalu berlebihan di dunia, cukup mudahkan kami menuju syurga Nya.
Maka ibu akan selalu bangga memilikimu.
Cukuplah ketaqwaanmu pada Rabbmu.
Mudahkanlah kami menuju syurga dg akhlaqmu, jgn seret ibu dan bapakmu ke neraka.
Sungguh..! Ibu dan bapak lebih bangga bila melihatmu tumbuh menjadi wanita sholehah..sedang dunia dan rezeki yg lainnya semata mata bonus dari Allah saja.
Mereka dgn bangga menceritakan anak2nya yg baru selesai S3..ada yg baru saja datang ke wisuda anaknya di Melbourne.
ada yg bangga krn anak semata wayangnya sdh menjadi dokter, ada yg bangga krn anaknya jadi direktur dan manajer, ada yg bangga krn anaknya menjadi pemenang cover girl, ada yg bangga krn anaknya menjabat asisten manager, ada yg bangga krn anaknya menjadi fashion designer.
Ibu hanya mampu tersenyum dan mengucap selamat pd mereka semua.
Bukan krn ibu iri ataupun kecewa, bukan pula krn ibu ingin berada di posisi mereka, melainkan krn ibu bangga memiliki putri seperti dirimu.
Yg hatinya tak pernah terpaut oleh dunia.
Yg matanya tak pernah tergiur oleh emas mutiara,
Yg pribadinya ibu doakan mampu menjadi anak sholehah.
Ibu tak pernah memintamu utk mampu menjadi mereka , atau bahkan melebihi mereka, krn ibu sadar kebahagiaan dunia tak kan membahagiakan selamanya, cukuplah menjadi Putri yg selalu ibu cinta.
Dengan kesederhanaan dan hijab syar'i nya
Dengan ketaatanmu kepada Allah
Dengan ketaatanmu kelak pada suamimu saja.
Cukuplah tutup auratmu
Cukuplah jadikan Al qur'an sbg teman hidupmu.
Cukuplah doamu selalu untuk ku.
Duhai Putriku...
Cukup jadilah wasilah utk ku dan bapakmu meraih surga Allah, tak perlulah kaya terlalu berlebihan di dunia, cukup mudahkan kami menuju syurga Nya.
Maka ibu akan selalu bangga memilikimu.
Cukuplah ketaqwaanmu pada Rabbmu.
Mudahkanlah kami menuju syurga dg akhlaqmu, jgn seret ibu dan bapakmu ke neraka.
Sungguh..! Ibu dan bapak lebih bangga bila melihatmu tumbuh menjadi wanita sholehah..sedang dunia dan rezeki yg lainnya semata mata bonus dari Allah saja.