Untitled
Di
sepertiga malam Vina mulai terjaga. Dengan segenap tenaga ia kumpulkan semua
nyawanya yang tadi sempat terbawa ke alam mimpi. Dan berlalu menuju kamar
mandi. Lalu, kembali ke kamarnya. Sambil bersimpuh di depan meja belajar lipat,
ditemani PR dan tugas sekolah serta segelas kopi hangat. Vina mulai membuka laptop di hadapannya.
Jemarinya pun berdansa, menekan huruf-huruf pada keyboard. Tak ada orang lain selain dirinya yang terjaga. Hanya
suara jangkrik samar-samar berbunyi. Sesekali terdengar bunyi kendaraan lewat
di jalan raya depan kompleknya. Serta suara jarum jam yang lebih mendominasi. Sambil
larut dalam tugas, sesekali ia teguk kopi hangatnya yang berangsur dingin. Satu
detik, satu menit, satu jam… dua jam…
“Hwam… akhirnya satu perkara
selesai!” diucapkan Vina sambil
mengangkat kedua tangan dan membusungkan dadanya.