Sumber : Pinterest
Duhai sayangku, ada sesuatu yang ku ingin ceritakan
tentang dirimu. Tetapi aku takut, aku takut jika dunia juga mengetahuimu lalu
ia akan merebutmu dariku. Namun aku sadar, dirimu ialah tanda keagungan Tuhan yang
tak bisa aku pungkiri. Semua makhluk yang telah bertemu denganmu, mungkin juga
akan setuju denganku bahwa betapa indahnya dirimu. Mungkin semua dapat
menyukaimu, tetapi aku yakin tak semua dapat mencintaimu. Sekarang aku terjebak
diantara : apakah aku baru sekadar menyukaimu ataukah aku sudah mencintaimu?
Sayangku, jika cinta itu berawal dari suka. Mari aku
ceritakan sedikit tentang bagaimana aku menyukaimu...
Aku menyukaimu
karena….
Karena sesungguhnya
aku tak mengerti bagaimana harus menjelaskannya
Baiklah, aku
menyukaimu ketika..
Aku menyukaimu
ketika kau berdiri
Pun aku juga
menyukaimu saat kau berjalan,
Dari belakang, menatap
punggunmu saja mampu membuatku bahagia
Tetapi aku lebih
suka jika kita berjalan beriringan…
Aku juga
menyukaimu disaat kau duduk bahkan berbaring
Aku menyukai
dirimu ketika kau tersenyum
Pun jika kau
marah, aku masih menyukaimu
Jika pun kau
membuatku marah, perasan menyukaimu mengalahkan segalanya
Sayangku, entah
berapa kali aku mencoba melogikakan perasaan ini
Namun tetap
saja, memikirkanmu membuatku gila!
Terlebih hal
yang ku suka darimu, caramu menenangkanku disaatku gusar yang mungkin saja tak
kau sadari
Terkadang kehadiranmu
bagaikan hembusan angin segar
yang
menentramkan netra dan raga
Sayangku, jika saat
ini kau belum siap atau bahkan tak terlintas dibenakmu
Untuk melangkah
lebih jauh bersamaku
Berjanjilah untuk
saat ini berada di dekatku
Karena menyadari
kenyataan bahwa kau akan segera pergi saja membuatku lebih tak karuan
Lalu tolong
jelaskan padaku bagaimana aku bisa baik baik saja ketika kau sudah benar benar
pergi tanpa mengajakku melihat dunia?