Minggu, 25 Februari 2018

Minyak & Air

#Mileyak Eps 1
***
Jika perempuanmu saat ini marah padaku karena menuliskan hal ini untukmu sedang kalian sudah bersama, aku tidak ada urusan. Jika ia cemburu karena mengira aku menginginkanmu lagi, sebaiknya tak perlu khawatir. Karena aku menginginkan kamu bahagia bersama dia. Hanya saja ada beberapa hal yang ingin aku ungkapkan, yang belakangan mengusik kembali ingatan dan perlahan menyadarkan. Bahwa ternyata aku beruntung pernah dicintai oleh orang sepertimu. Kau membuatku menjadi isitimewa. Kau menginginkanku seperti aku yang apa adanya. Bahkan kau menyukaiku dengan caramu yang berbeda. Kau menyukaiku seperti itu, menyukaiku dengan segala yang aku suka. Kau tak pernah membuatku untuk seperti orang lain agar kau dapat mencintaiku sesuai ideal versimu. Jika sekarang kita tidak pernah bertemu atau bertegur sapa, bukan berarti aku membencimu. Memang aku pernah kesal atau sebal dibuat olehmu, tapi tak pernah terbesit sedikit pun perasaan untuk membencimu. Dan jika feelingku benar, kau pun juga seperti itu. Kau menjauh justru untuk menjaga agar hubungan tidak semakin memburuk dan agar aku tidak menghilang dari duniamu ini.
Dan jika aku merenung dan memahami diri lebih dalam, ternyata kau adalah cinta terlama yang bersarang dihatiku hingga sampai saat ini. Walaupun kadarnya terus berkurang tetapi belum sepenuhnya hilang. Tetapi sekali lagi ku pertegas : aku pun tidak mengharapkan kita dapat kembali. Dunia kita memang berbeda, hanya bisa bersanding tetapi tidak bisa disatukan. Kau pun juga begitu, telah banyakhal yang telah kau habiskan bersamanya. Kenangan pahit, manis, tertawa, menangis bersama. Misal dugaanku benar, kau telah hampir sepenuhnya mencintainya tanpa ada bayang-bayang orang lain yang tetap tinggal dibenakmu. Karena aku pun hanya menjadi bagian cerita sesaatmu yang takkan pernah sama dengan apa yang kau dan perempuanmu yang kau cintai saat ini telah lewati. Dan jika dia tahu tulisan ini untukmu sebelum engkau mengetahui (bahkan kau mungkin tidak akan tahu) kemudian marah dan membenciku. Sebenarnya hal yang wajar, menandakan dia sangat mencintaimu dan tak ingin sesaat pun orang lain masuk di hatimu. Karena kau pantas untuk dijaga seperti itu, kau sangat berharga, demikian dia. Maka pertahankan dia, sayangi dia sepenuhnya. Bukan berarti aku membencimu atau membuangmu. Hanya saja aku ingin dicintai lagi seperti itu dan mungkin bukan kamu. Karena kau sudah bahagia dengan perempuanmu sekarang. Aku pun juga harus memulai episode baru. 
p.s : Aku menuliskan hal ini karena aku merasa perempuanmu saat ini masih membenciku dan mengira aku menginginkanmu lagi. Tetapi bukankah semua orang dapat berubah dan menaikkan cerita kehidupannya kepada hal yang lebih dewasa?


1 komentar: