Katanya cinta tak pernah salah.. hmm boong ah. Ini pasti hanya akal-akalan
para pujangga cinta yang terjebak dalam cinta buta dan telah menjadi budak
cinta. Buktinya cinta ini selalu saja jatuh di tempat yang salah, kadang juga cinta
datang saat aku tak menginginkannya. Misalnya saja saat hati berkata ialah
orangnya, tetapi mengapa sepertinya dia tidak dimaksudkan untuk aku, ada sosok
lain yang telah menawan hatinya. Sedangkan ketika cinta datang mendekat, aku
benar-benar tidak menginginkannya, karena hatiku telah tertawan dia. Ya, dia
yang hatinya telah dimiliki orang lain. Nah lalu dimanakah letak hakikat cinta
yang biasanya diagungkan, bahwa cinta tak pernah salah. Terkadang lucu juga
jika berkata tentang cinta, ia membawa seseorang dapat menjadi sangat bahagia ia
mereka sebut mabuk kepayang dan bahkan juga sebaliknya. Cinta mampu membuat
seseorang terluka, hingga akhirnya membuat tak percaya lagi pada cinta bahkan
menjadi takut untuk memulainya lagi. Lalu sebenarnya datang dari manakah cinta?
Ada yang berkata cinta datang dari mata lalu turun ke hati –lalu bagaimana jika yang tak bermata?- , juga dikatakan cinta bisa ada karena terbiasa. Lalu itu
berarti cinta hanya sebuah wujud dari napsu belaka tanpa makna lainkah? Ah sudahlah
abaikan saja, mungkin ini yang dinamakan rasa
penasaran. Biarkan saja dulu, nanti juga bisa hilang. Sebisa mungkin
ketika cinta sudah menyerang, tarik benang merahnya. Letakkan logika di posisi pertama.
Jika sudah menemukan jawabannya, simpan saja dulu. Yakinkan diri, bisakah bertumbuh
bersamanya atau hanya sekadar perasaan manis yang sedang lewat untuk mewarnai
sejarah dalam hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar